Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Gencarkan Kampanye Nontunai di Sumatera Barat

Bank Indonesia menggencarkan kampanye gerakan nontunai di Sumatra Barat, dengan mendorong masyarakat meningkatkan penggunaan transaksi yang lebih aman dan efisien.

Bisnis.com, PADANG—Bank Indonesia menggencarkan kampanye gerakan nontunai di Sumatra Barat, dengan mendorong masyarakat meningkatkan penggunaan transaksi yang lebih aman dan efisien.

Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko mengatakan penggunaan transaksi nontunai di Tanah Air masih terbilang rendah jika dibandingkan negara sahabat, seperti Singapura dan Malaysia.

“Soal kebiasaan saja. Di kita masih terbiasa menggunakan uang tunai, ke depan harus diubah, transaksi nontunai harus diperluas,” ujarnya, Minggu (31/7/2016).

Bank Indonesia menggelar festival nontunai di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, dengan melibatkan pemerintah daerah, perbankan, dan instansi yang menggunakan serta penerbitkan sistem transaksi nontunai.

Menurutnya, masyarakat harus diajak dan dibiasakan melakukan transaksi pembayaran secara nontunai. Apalagi, model ini dinilai lebih cepat, aman serta dapat menurunkan tingkat pemusnahan uang.

“Transaksi nontunai lebih aman, sekaligus menghindari pemalsuan uang. Bahkan membantu kerja PPATK (Pusat Pelapor dan Analisis Transaksi Keuangan) dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” kata Puji.

Selain mengampanyekan penggunaan gerakan nontunai di daerah, BI juga mendorong peningkatan tabungan masyarakat melalui perbankan, untuk mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap perbankan.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan pemda akan mengoptimalkan layanan-layanan di daerah yang memungkinkan digunakan dengan mekanisme transaksi nontunai.

“Kami apresiasi, dan mendorong kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transaksi nontunai yang lebih aman,” ujar Irwan.

Dia juga meminta pemda memperluas penggunaan transaksi nontunai di daerah. Seperti Pemkot Padang misalnya, yang sudah menerapkan nontunai untuk jasa angkutan Trans Padang. Model serupa dinilai juga bisa dikembangkan untuk transaksi lainnya, seperti perparkiran, dan restoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper