Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., berencana melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham (IPO) 2 anak usahanya pada 2017.
Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih mengatakan 2 anak usaha itu antara lain PT Wijaya Karya Realty dan PT Wijaya Karya Gedung. Menurutnya, Wika Realty akan terlebih dulu IPO dibandingkan Wika Gedung.
“Kita belum ajukan ke OJK [Otoritas Jasa Keuangan], tapi kami sudah ajukan ke Kementerian BUMN, sebagai salah satu anak usaha yang akan IPO tahun 2017,” kata Steve di kantor pusat perseroan, Senin (22/8).
Steve belum bersedia menyebutkan target dana yang bakal dihimpun dari aksi korporasi tersebut. Rencana IPO Wika Realty itu diperkirakan bakal berlangsung pada kuarta I/2017 atau mundur dari rencana semula pada akhir 2016.
Wika Realty merupakan perusahaan yang bergerak secara khusus di bidang properti dengan produk berupa apartemen serta rumah tapak dimana sebagian besar menggunakan merk Tamansari.
Sementara itu, dana hasil IPO Wika Gedung itu, ujar Steve, bakal digunakan untuk pembangunan proyek high rise building. Wika Gedung dan Wika Realty dianggap bakal berkolaborasi dalam mengerjakan proyek-proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
