Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Inilah Paradoks Kekayaan

Ada hal-hal yang seolah-olah tampak bertentangan dalam soal kekayaan. Makanya disebut paradoks. Berikut ini beberapa rahasia sifat paradoks kekayaan.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis

Ada hal-hal yang seolah-olah tampak bertentangan dalam soal kekayaan. Makanya disebut paradoks.

Berikut ini beberapa rahasia sifat paradoks kekayaan.

1. Kekayaan bukan diukur sampai sejauh mana simpanan atau asset Anda.  Dorongan penyesalan lebih tinggi daripada dorongan rasa bersyukur.  Jadi, kekayaan berapa pun jumlahnya,  tetap diukur dari berapa jumlah yang hilang,  dikemplang,  rugi,  atau susahnya menolong orang lain.

Bila Anda tidak bisa bersyukur sekarang,  maka selamanya tidak akan bisa bersyukur.

2. Kekayaan tidak diukur dari berapa harga yang Anda belanjakan,  tetapi bagaimana Anda bisa membeli dengan sehat.  Tidak picky (terlalu pemilih), bisa memilih dengan cepat (decisively), tidak merasa dibohongi,  tidak takut salah beli. Dorongan penyesalan lebih tinggi daripada rasa bersyukur.

3. Kekayaan tidak diukur dari jumlahnya harta, melainkan bagaimana bisa bebas cari sifat egois yang menjadikan ambisi kemenangan tertinggi.

Seberapapun harta seseorang tidak akan ada nilainya, atau tidak ada gunanya, bila dia tidak bebas dari sifat egois, selalu takut rugi, takut kehilangan, takut kurang, takut lepas.  Maka selamanya dia akan melekat pada sifat egois. Mirip kenapa gelandangan kemana-mana membawa seluruh hartanya.

4. Bila kekayaan menjadi yang paling penting,  maka semua nenek kakek minta tinggal di Grand Hyatt atau di Hawaii.  Kekayaan yang paling penting adalah perasaan cinta, kasih karunia, dan pertolongan Tuhan. Tanpa pertolongan Tuhan maka hidup seseorang seperti anjing dibuang pemiliknya.

5. Kekayaan diukur dari rasa sabar.  Di surga itu orang yang sabar yang paling bahagia karena bisa sabar melihat Tuhan sibuk mengurusi pertolongan 6 miliar persoalan manusia. Surga yang sama menjadi penderitaan bagi orang yang tidak sabar.  Waktu berjalan relatif di alam baka.

Penulis
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Hidup Merupakan Pembesaran Berkah" yang baru terbit. Email: goenardjoadi @ gmail.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper