Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR 2016 Hampir 100%

Pemerintah menyatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat per 31 Desember mencapai Rp94,4 triliun atau setara dengan 94% dari target Rp100 trilun.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah)/Antara-Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah)/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com,JAKARTA— Pemerintah menyatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat per 31 Desember mencapai Rp94,4 triliun atau setara dengan 94% dari target Rp100 trilun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penyaluran KUR terbesar pada 2016 berada di wilayah Jawa yakni 54,6% dan disusul oleh Sumatra sebesar 20,2%.

Sedangkan wilayah lainnya rata-rata dibawah 10% yakni Sulawesi 9,4%, Bali Nusa Tenggara 7,4%, Kalimantan 6,1%, Papua 1,6% dan Maluku 0,7%.

“Sebaran penyaluran KUR, karena pertanian paling besar dan perekonomian paling besar di Jawa yaa sebarannya masih dominan di Jawa,” kata Darmin di Kompleks Parlemen, Kamis(9/2/2017).

Darmin mengatakan sejauh ini penyaluran KUR didominasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah menyalurkan senilai Rp69,4 triliun dengan 3,99 debitur. Kemudian disusul Bank Mandiri, BNI dan BPD Bali.

Berdasarkan jenis usaha, KUR 2016 terdiri dari mikro senilai Rp65,6 triliun atau 69,5%, ritel senilai Rp28,6 triliun atau 30,3% dan penempatan TKI senilai Rp177 miliar atau 0,2%.

Adapun berdasarkan sektor usaha, KUR paling banyak disalurkan ke sektor perdagangan dimana sektor perdagangan memperoleh KUR 66,2%. Sedangkan pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan dan industri pengolahan hanya 22,6%.

Oleh karena itu, pada 2017 Darmin mengatakan jika KUR akan lebih banyak ditujukan untuk sekor produksi seperti pertanian, perikanan hingga perburuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper