Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Perseroan) terus melakukan upaya peningkatan kapasitas penyaluran KPR melalui program sekuritisasi, pembiayaan, penerbitan obligasi, dan pelatihan, hingga menjaring dukungan lembaga internasional guna mendukung Program Sejuta Rumah.
Direktur SMF Heliantopo mengatakan sesuai dengan program kerja, penguatan sisi penyaluran pembiayaan terus dilakukan khusus yang menyasar bank pembangunan daerah (BPD) khususnya di Indonesia tengah dan timur.
“Hingga saat kami telah bekerja sama dengan 23 Bank BPD, diantaranya 11 BPD telah melakukan transaksi pembiayaan, tercatat 23 BPD yang telah mengikuti program pelatihan KPR SMF, baik berupa pelatihan KPR kolektif maupun ekslusif di masing-masing BPD,” tuturnya dalam acara temu media yang digelar di Bandung akhir pekan lalu (6/10/2017).
Selain itu, untuk mendorong penyaluran KPR di daerah, lanjut Heliantopo, SMF juga telah menyusun dan standard operating procedure (SOP) KPR BPD SMF, dan SOP Kredit Modal Kerja, yakni Konstruksi Perumahan SMF (KMK-KP SMF), bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda).
Melalui sekuritisasi dan pembiayaan, SMF telah mengucurkan dana per September 2017 sebesar Rp32,64 triliun kepada 672.109 debitur. Angka tersebut berupa sekuritisasi sejumlah Rp8,15 triliun, dan penyaluran pinjaman sebesar Rp24,48 triliun. Selain itu, SMF telah melaksanakan 11 kali sekuritisasi dengan nilai Rp8.1 triliun, dan penerbitan surat utang sebanyak 28 kali dengan nilai Rp18.2 triliun.
