Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

500 Pegawai Bank BUMN Digeser ke JPN

PT Jalin Pembayaran Nusantara akan melakukan transisi pegawai sebanyak 500 orang yang berasal dari empat bank pelat merah sampai akhir tahun ini. Setelah transisi selesai, perseroan akan resmi menjadi switching company pada awal tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jalin Pembayaran Nusantara akan melakukan transisi pegawai sebanyak 500 orang yang berasal dari empat bank pelat merah sampai akhir tahun ini. Setelah transasisi selesai, perseroan akan resmi menjadi switching company pada awal tahun depan.

Deputi Bidang Jasa Usaha Keuangan , Survey, dan Konsultasi Kementrian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, sampai September 2017 sudah ada 120 pegawai dari empat bank pelat merah yang pindah ke Jalin Pembayaran Nusantara (JPN).

“Setelah transisi pegawai selesai, JPN akan beroperasi resmi sebagai perusahaan switching bersama tiga perusahaan yang sudah lebih dulu ada,” ujarnya pada akhir pekan ini.

Gatot menuturkan, pihaknya memilih mengambil pegawai bank pelat merah yang terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. agar persoalan transisi dan pengelolaan bisa lebih mulus dilakukan.

“Soalnya, kan ATM JPN nantinya kan tidak investasi mesin baru, tetapi berasal dari keempat bank tersebut. Jadi, dalam pengelolaannya bisa lebih mulus dengan menggunakan jasa pegawai yang berasal dari masing-masing bank,” tuturnya.

Dia menjelaskan, para pegawai yang ditugaskan di JPN nantinya akan bekerja selama sekitar satu tahun sampai dua tahun.

“Setelah masa itu terlewati, mereka bisa memilih tetap bertahan di JPN atau kembali ke bank tempat kerjanya semula,” jelasnya.

Gatot menuturkan, dalam pengembangan jaringan ATM JPN juga akan diperluas hingga ke bagian remote area. Hal itu dilakukan lewat integrase ATM keempat bank anggota himpunan bank negara (Himbara) tersebut.

“Jadi yang tadinya belum ada menjadi ada, tetapi sejauh ini tetap menggunakan mesin ATM dari masing-masing bank BUMN yang sudah tersedia,” tuturnya.

Dia menyebutkan, dengan integrasi itu, Himbara akan mampu memperluas ATM ke remote area karena dari sisi beban operasional ditanggung bersama-sama berempat.

“Jadi dari segi beban kan sudah ringan karena ditanggung berempat,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper