Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Maret 0,2%, Menko Darmin Tetap Fokus Turunkan Harga Beras

Bisnis.com, JAKARTA Pemerintah mengklaim masih akan terus fokus pada penurunan harga beras dan daging hingga jelang bulan puasa pada Mei 2018 kendati pemicu utama inflasi Maret 2018 karena naiknya harga bumbu dan bensin.
Warga antre membeli beras saat digelar operasi pasar beras medium di Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Rachman
Warga antre membeli beras saat digelar operasi pasar beras medium di Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengklaim masih akan terus fokus pada penurunan harga beras dan daging hingga jelang bulan puasa pada Mei 2018 kendati pemicu utama inflasi Maret 2018 karena naiknya harga bumbu dan bensin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan, pemerintah belum akan mengambil upaya pengendalian harga untuk komoditas cabe, bawang, dan bumbu-bumbuan sejenisnya. Sebab, pihaknya masih akan fokus pada penurunan harga beras dan daging.

"Sekarang beras memang sudah mulai turun tetapi kami masih upayakan untuk kembali pada harga normal untuk beras medium Rp9.400 dan premium Rp12.500, dan beras murah yang meski tidak selalu ada tetapi harganya juga harus lebih rendah," katanya, Senin (2/4/2018).

Darmin mengemukakan inflasi Maret yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 0,2% merupakan angka yang bagus. Sebab, secara bulanan target inflasi dari pemerintah adalah di bawah 3% agar mencapai target secara tahunan pada kisaran 3%-3,5%.

Dirinya optimistis pada momen Puasa dan Lebaran nanti inflasi akan lebih bagus lagi.

Sementara itu, hari ini BPS merilis Indeks Harga Konsumen Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,2%. Adapun, inflasi secara tahun kalender 2018 mencapai 0,99% dan inflasi tahun ke tahun 3,40%.

BPS mengklaim penyebab inflasi bulanan ini utamanya berasal dari harga bumbu dan bensin yang naik. Adapun, komoditas yang menyumbang inflasi a.l. cabai merah dengan andil 0,70%, bawang merah dan bawang putih 0,04% dan cabai 0,02%.

Sementara itu, komoditas bahan makanan mengalami deflasi a.l. beras dengan andil terhadap deflasi 0,10% dan kedua ikan segar deflasi 0,03% dan sayuran yang memiliki andil 0,01%.

Kenaikan harga bensin, Pertamax dan Pertalite pada Februari, tercatat memiliki andil terhadap inflasi Maret 2018 sebesar 0,04%. Dari catatan BPS, bobot bensin terhadap IHK mencapai 3,39%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper