Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Luhut Lapor Jokowi soal Pendanaan Campuran

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai konsep pendanaan campuran (blended finance).
Luhut B. Pandjaitan/Reuters
Luhut B. Pandjaitan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai konsep pendanaan campuran (blended finance).

Secara sederhana, pendanaan campuran dapat dipahami sebagai konsep pendanaan yang melibatkan berbagai sumber dana, termasuk dana filantropi, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Luhut mengatakan dirinya telah bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait konsep yang dibuat untuk mengatasi masalah keterbatasan APBN untuk mendanai kegiatan pembangunan infrastruktur.

"Seperti kita ketahui APBN kita mampu mengkover 30% dari bajet-bajet untuk infrastruktur, kalau sekarang 70% cari dari dana-dana non-APBN," katanya seusai bertemu Presiden di istana kepresidenan, Senin (2/4/2018) sore.

Luhut akan menghadiri acara Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC, Amerika Serikat pada 17-18 April 2018. Dalam kesempatan itu, Luhut juga akan bicara mengenai proyek-proyek mana saja yang akan didanai oleh investor dalam pendanaan campuran ini.

"Jadi sudah sampai detail, jadi kami siapkan paling tidak dalam blended fimance itu ada 10 proyek yang sudah kita siapkan, mungkin bisa bertambah berkembang tapi nanti kami berangkat tanggal 17 april," katanya.

Terdapat berbagai macam potensi dari pendanaan campuran itu. Luhut mengatakan sebenarnya investor berebut hendak datang ke Indonesia tapi pihak dari dalam negeri tidak menyiapkan ke mana mereka akan datang.

"Jadi tidak bicara lagi ekonomi Indonesia bagus segala macem, ekonomi Indonesia investment grade kok, jadi sudah clear, sekarang tinggal proyek apa," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper