Bisnis.com, JAKARTA-Bank sentral menegaskan kondisi nilai tukar rupiah tetap stabil seiring dengan pasokan likuiditas yang berjalan cukup baik.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan mekanisme pasar telah bergerak sangat baik. Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar atau investor asing terhadap Indonesia cukup baik saat ini.
"Perkembangan global dari hari ke hari ada berita baru ya wajar, kalau pergerakan nilai tukar Rupiah merespons," ujar Perry, Jumat (19/10/2018).
Stabilnya Rupiah diakui sejumlah pihak. Lukman Otunuga, Analis Forex Time, mengatakan rupiah tetap stabil terhadap dolar AS, meskipun laporan rapat kebijakan Federal Reserve di bulan September mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga AS.
"Pekan trading ini secara umum mendatar untuk Rupiah. Harga berada di kisaran Rp15.185 per dolar AS," ujar Lukman.
Rupiah per 18 Oktober 2018 melemah sebesar 10,79% (year to date/ytd). Pelemahan ini merupakan yang terbesar di antara mata uang negara-negara di kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel