Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS bukukan aset Rp25 triliun hingga Januari 2011

JAKARTA: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Januari 2011 diproyeksikan membukukan aset sebesar Rp25 triliun yang ditopang dari penghimpunan premi dana perbankan sejak lembaga itu berdiri 2005. Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani mengatakan hingga

JAKARTA: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Januari 2011 diproyeksikan membukukan aset sebesar Rp25 triliun yang ditopang dari penghimpunan premi dana perbankan sejak lembaga itu berdiri 2005. Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani mengatakan hingga Desember 2010 LPS memiliki aset sebesar Rp22,54 triliun yang diinvestasikan dalam bentuk surat berharga dan penyertaan modal sementara (PMS).

Pada akhir Januari ini kami akan menerima premi sebesar Rp2,5 triliun, sehingga aset akan bertambah menjadi Rp25 triliun, paparnya hari ini.

Dia menjelaskan investasi LPS lebih banyak kepada surat berharga negara berupa surat utang negara dan sertifikat Bank Indonesia, karena berdasarkan ketentuan UU investasi tidak boleh di luar instrument tersebut.

Memang hanya disitu UU mengaturnya. Jadi enak, kami nggak diganggu minta ditaruh bank ini atau bank itu, dan nggak boleh main saham, paparnya.

Selain itu, sambungnya, aset LPS juga ditempatkan dalam bentuk penyertaan modal sementara (PMS) pada waktu penyelamatan Bank Century yang kini berganti nama menjadi PT Bank Mutiara Tbk.

Jadi yang di Bank Mutiara itu kami masih hitung investasi karena bersifat penyertaan. Ya, nanti kan dimaksimalkan penjualannya agar uang kembali, paparnya.(fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper