Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPATK ikut telusuri dana Elnusa

JAKARTA: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ikut serta menelusuri aliran dana milik PT Elnusa Tbk senilai Rp111 miliar yang diduga dibobol dari PT Bank Mega Tbk cabang Jababeka, Bekasi. Kepala PPATK Yunus Husein menyatakan pihaknya telah

JAKARTA: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ikut serta menelusuri aliran dana milik PT Elnusa Tbk senilai Rp111 miliar yang diduga dibobol dari PT Bank Mega Tbk cabang Jababeka, Bekasi. Kepala PPATK Yunus Husein menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam pengungkapan dugaan pembobolan dana milik PT Elnusa Tbk senilai RP111 miliar di PT Bank Mega Tbk cabang Jababeka. "PPATK sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," ujarnya kepada Bisnis lewat pesan singkat.Yunus belum bisa memastikan apakah pihak terkait dalam kasus ini sudah melaporkan transaksi mencurigakan kepada PPATK. "Saya cek dulu apakah sudah masuk laporannya. Seharusnya sudah masuk," ujar tanpa menjelaskan lebih rinci tentang penelusuran kasus ini. Bukan hanya kali ini PPATK turun tangan dalam menelusuri aliran dana yang diduga berasal dari pembobolan dana nasabah. Kasus terakhir yang ditangani oleh PPATK adalah pembobolan dana nasabah oleh mantan Relationship Manager Citibank N.A. Indonesia Inong Malinda Dee.PPATK berwenang untuk menelusuri aliran dana yang diduga merupakan tindak pidana pencucian uang. Penempatan dana hasil kejahatan pada lembaga jasa keuangan ataupun pembelian barang atau jasa pada perusahaan penyedia merupakan tindak pidana pencucian uang.Sebelumnya, Direktur Utama Elnusa Suharyanto mengatakan perseroan telah kehilangan deposito senilai Rp111 miliar pada Bank Mega cabang Jababeka, Bekasi. Dana tersebut diduga dicairkan secara tidak sah oleh mantan Direktur Keuangan Elnusa dengan inisial SN dengan dibantu oleh beberapa orang termasuk Kepala Cabang Bank Mega Jababeka IHB. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper