Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega kebobolan lagi Rp80 miliar

JAKARTA: Setelah kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk sebesar Rp111 miliar, PT Bank Mega Tbk kembali kecolongan dana nasabah Rp80 miliar. Dana milik Pemkab Batubara, Sumatra Utara, itu dibobol oknum yang sama, yakni Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Bekasi.Corporate

JAKARTA: Setelah kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk sebesar Rp111 miliar, PT Bank Mega Tbk kembali kecolongan dana nasabah Rp80 miliar. Dana milik Pemkab Batubara, Sumatra Utara, itu dibobol oknum yang sama, yakni Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Bekasi.Corporate Secretary Bank Mega Gatot Arismunandar tak membantah adanya pembobolan dana tersebut. "Sebentar lagi kami akan memberikan keterang pers," ujarnya saat dihubungi tadi pagi.Kasus tersebut terungkap setelah Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) mengembangkan kasus pembobolan dana Elnusa.Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Noor Rachmad menjelaskan Kejagung telah menahan dua pejabat Kabupaten Batubara, Sumut. Mereka adalah Kepala Pengelola Keuangan Daerah Yos Rauke dan Bendahara Umum Fadil Kurniawan. Keduanya diduga korupsi kas daerah Batubara senilai Rp80 miliar.Menurut Noor, dari PPATK pihaknya mendapat informasi tentang pencairan dana kas daerah Batubara yang dilakukan secara ilegal. Dana dipindahkan dari Bank Sumut ke rekening deposito Bank Mega cabang Jababeka Bekasi, sebesar Rp80 miliar.Kedua tersangka ditangkap pada Kamis lalu di Sumut, kemudian dibawa ke Jakarta. Keduanya tiba di Jakarta tengah malam, dan langsung diperiksa Jumat [pekan lalu] pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, kata Noor dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.Dia menjelaskan pada September 2010 kedua tersangka memindahkan dana kas daerah dari Bank Sumut ke rekening deposito Bank Mega Jababeka.Dana itu kemudian ditransfer secara bertahap masing-masing pada 15 September 2010 sebanyak Rp20 miliar, pada 15 Oktober 2010 Rp10 miliar, 9 November 2010 Rp5 miliar, 14 Januari 2011 Rp15 miliar, dan terakhir pada 11 April 2011 sebesar Rp30 miliar.Dana itu kemudian dicairkan dan disetor ke dua perusahaan sekuritas melalui Bank BCA dan Bank CIMB Niaga. Sebelumnya, Bank Mega diduga dibobol Direktur Keuangannya, Santun Nainggolan, lewat pencairan deposito on call.Dana dialirkan ke perusahaan sekuritas Discovery. Setelah itu, dana dibagi-bagi ke para tersangka. Pihak Bank Mega menolak pengembalian dana Elnusa Rp111 miliar yang dibobol lewat Bank Mega.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper