JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk meraih laba bersih Rp1,1 triliun pada 2011, meningkat 22,16% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat Rp915,93 miliar.Iqbal Latanro, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) mengatakan pertumbuhan laba ditopang oleh ekspansi kredit yang tercatat meningkat 23,31% menjadi Rp63,6 triliun, dibandingkan dengan sebelumnya Rp51,5 triliun.Meskipun kredit terus tumbuh, namun bank yang fokus dalam bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) ini mampu menurunkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL gross) menjadi 2,75% dari sebelumnya 3,26%.Dana pihak ketiga (DPK) perseroan tumbuh menjadi Rp61,9 triliun, meninmgkat 30,34% dari 2010 yang tercatat Rp47,5 triliun. Pertumbuhan DPK ditoapng oleh kegiatan promosi yang dilakukan dalam penghimpunan dana masyarakat baik tabungan, giro dan deposito.Selama 2011, BTN berhasil meningkatkan porsi pembiayaan non perumahan menjadi 12,38% dan sianya kredit perumahan. Adapun pada 2010 komposisi kredit non perumahan hanya 9,05%.“Strategi perseroan memperbaiki komposisi kredit tersebut berdampak positif pada kesiapan BTN untuk masuk pada bisnis di luar core business. Ini cukup membantu perseroan dalam melakukan pemetaan risiko bisnis,” ujarnya hari ini 28 Februari 2012.Seluruh kinerja selama tahun lalu telah meningkatkan posisi aset perseroan menjadi Rp89,1 triliun pada akhir 2011 dari sebelumnya Rp68,4 triliun. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
