JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia, mengalami kerugian sebesar Rp27 miliar akibat penutupan bisnis pengiriman uang atau remitansi di Malaysia.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia, mengatakan bisnis remitansi di Malaysia belum balik modal sebelum ditutup pada bulan ini.“Kerugiannya Rp27 miliat, tapi Itu merupakan akumulasi dari kerugian pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya hari ini, Kamis 26 April 2012.BCA telah menutup empat buah gerai remitansi mulai akhir April 2012 dan layanan akan beroperasi hingga 11 Mei 2012.Faktor biaya tinggi untuk membuka gerai serta gaji karyawan menjadi penyebab penutupan layanan yang telah dibuka sejak awal 2010 lalu.“Kami menghitung kembali potensi keuntungan harus memiliki 15 gerai selama 8 tahun baru bisa menutup semua biaya investasi,” jelasnya.Sebagai gantinya, BCA akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan remitansi lokal serta money changer dalam menjalankan bisnis pengiriman uang dari negeri jiran tersebut."Kalau kami bekerja sama maka tidak perlu buka gerai dan bayar pegawai. Selain itu kerja sama ini bisa melingkupi banyak wilayah. Nanti tinggal dihitung berapa bagi hasilnya untuk kami," ujarnya. (faa)
BISNIS REMITANSI: BCA merugi Rp27 miliar di Malaysia
JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia, mengalami kerugian sebesar Rp27 miliar akibat penutupan bisnis pengiriman uang atau remitansi di Malaysia.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia, mengatakan bisnis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
AJB Bumiputera 1912 Bayar Klaim Rp1,16 Triliun pada 2024, Turun 33,71%
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
