Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KUARTAL I/2012: Laba bank Jatim terpangkas 10,81%

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mencatat penurunan laba tahun berjalan 10,81% menjadi Rp218,05 miliar per 31 Maret 2012 dari periode sama tahun lalu Rp244,51 miliar.Penurunan itu, kutip laporan keuangan perseroan yang dirilis Senin 30

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mencatat penurunan laba tahun berjalan 10,81% menjadi Rp218,05 miliar per 31 Maret 2012 dari periode sama tahun lalu Rp244,51 miliar.Penurunan itu, kutip laporan keuangan perseroan yang dirilis Senin 30 April 2012, dipicu penurunan laba operasional 11,82% dari Rp325,59 miliar menjadi Rp287,1 miliar.Penurunan laba operasional disebabkan meningkatnya beban operasional selain bunga menjadi Rp182,4 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini dari Rp137,34 miliar, naik 32,81%.Peningkatan beban bunga juga menjadi faktor lain yang menurunkan laba perseroan. Per Maret 2012 beban bunga perseroan menjadi Rp196,88 miliar naik 23,53% dari Maret 2011 Rp159,37 miliar.Padahal pendapatan bunga hanya tumbuh 7,08% dibandingkan tahun lalu dari Rp622,3 miliar menjadi Rp666,39 miliar.Sementara itu, pendapatan operasional selain bungan tumbuh tinggi 53,2%, tetapi angka obsolutnya hanya mencapai Rp72,57 miliar dari Rp47,36 miliar.Meski beban bunga tumbuh, komposisi dana pihak ketiga (DPK) perseroan sebenarnya amsih didominasi oleh dana murah sebesar 74,57% atau Rp18,04 triliun dari total dana kelolaan Rp24,2 triliun.Dana kelolaan tersebut tumbuh 21,4% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya Rp19,93 triliun per 31 Maret 2012.Adapun, penyaluran kredit naik 2,74% menjadi Rp16,36 triliun per Maret 2012 dari Rp15,92 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.Penyaluran kredit tersebut mengerek aset menjadi Rp29,34 triliun pada triwulan I/ 2012 dari Rp28,84 triliun pada tahun sebelumnya, tumbuh 1,71%. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper