JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk membukukan US$9,7 miliar dari transaksi remitansi hingga Agustus, tumbuh 37% dari bulan sebelumnya."Dari sisi item atau frekuensi transaksi, terjadi kenaikan 22% dari bulan Juli," ungkap Direktur Treasury, Financial Institutions and Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar kepada Bisnis, Kamis (30/08). Sayangnya, dia tidak menjelaskan lebih detil tentang perkembangan kinerja secara tahunan.Sementara, Direktur Risk Management Bank Mandiri Sentot A. Sentausa menyatakan kantor cabang perseroan di Hong Kong mencatatkan nilai transaksi remitansi sampai Juli mencapai US$2 miliar.Jumlah tersebut melonjak 155% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Juli 2011, jumlah remitansi perseroan sekitar US$784 miliar."Per Juli, penyaluran kredit di kantor cabang Hong Kong juga naik sampai 170% dibandingkan setahun lalu," kata Sentot. Dia melanjutkan meski kenaikannya tinggi, perseroan tetap menjaga kualitas kreditnya dengan rasio kredit bermasalah di level 0%.Sentot menerangkan pihaknya terus memperkuat bisnis remitansi di Hong Kong, diantaranya melalui pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan koresponden remitansi ke Indonesia. Sebagian besar remitansi dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI). (16/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
