BISNIS.COM, JAKARTA—Dua pemegang saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana melakukan penawaran awal (bookbuilding) dalam rangka penjualan saham perseroan pada esok hari.
Manajemen Bank Muamalat menjelaskan penjualan sebanyak 407,09 juta unit saham seri B itu terdiri dari 275 juta saham milik Abd Rohim dan 132,09 juta saham milik M. Rizal Ismael.
“Masa penawaran awal dilakukan pada 5-17 Juni 2013,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan Selasa (64/6/2013).
Saat ini, Abd Rohim dan M. Rizal Ismael masing-masing memiliki 3,72% dan 3,23% saham Bank Muamalat.
Adapun setelah penjualan saham, maka Abd Rohim tidak lagi memiliki saham perseroan, sedangkan M. Rizal Ismael tinggal memiliki 1% saham perseroan.
“Penjualan atas kepemilikan saham Bank Muamalat ini dilakukan dalam rangka divestasi saham, agar jumlah kepemilikan saham di masyarakat meningkat,” tambahnya.
Saat ini, saham Bank Muamalat yang beredar di publik adalah 7,06% yang terdiri dari 6,24% saham seri A dan 0,82% saham seri B.
Lebih lanjut manajemen menjelaskan secara paralel dengan pelaksanaan transaksi itu, perseroan sedang melakukan penawaran umum terbatas (PUT) V dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 3,25 miliar saham seri B.
Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Juni 2013.
Dalam prospektus sebelumnya, telah disebutkan Abd Rohim dan M. Rizal Ismael berminat untuk melaksanakan seluruh HMETD.
Adapun Islamic Development Bank (IDB) pemegang 30,95% saham Bank Muamalat, serta BMF Holding dan IDF Foundation yang memiliki masing-masing 3,48% saham perseroan tidak akan melaksanakan seluruh HMETD.