Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Jasa Jakarta membukukan pertumbuhan laba bersih 28,19% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2013 yang dipublikasikan hari ini, Senin (5/8/2013), perseroan mencatatkan laba bersih Rp48,32 miliar, naik dari Rp37,69 miliar pada semester I/2012.
Kenaikan tersebut terjadi seiring penurunan beban operasional selain bunga bersih per Juni 2013.
Pada pos pendapatan bunga bersih diketahui terjadi penurunan 1,05% menjadi Rp83,94 miliar dari Rp84,83 miliar.
Sementara itu, beban operasional selain bunga bersih turun lebih besar lagi yakni 42,76% menjadi Rp19,95 miliar dari Rp34,85 miliar. Akibatnya, laba operasional perseroan naik 28,04% menjadi Rp63,99 miliar dari Rp49,98 miliar.
Adapun penyaluran kredit perseroan pada paruh pertama tahun ini naik 6,6% menjadi Rp3,41 triliun dari Rp3,19 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan tercatat Rp3,69 triliun, naik 3,65% dari Rp3,56 triliun.
Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross tercatat 0,11% dengan NPL net 0,02%. (ltc)
Per Juni 2013, Bank Jasa Jakarta tercatat memiliki total aset Rp4,54 triliun dengan posisi kas dan setara kas Rp19,66 miliar.
Rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) berada pada level 92,52%, dan net interest margin (NIM) 3,74%. Adapun biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 68,68%. (ltc)