Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taipan Malaysia Enggan Beli Bank Mutiara. Kenapa Ya?

Bos sebuah bank asal Malaysia mengaku enggan membeli Bank Century atau sekarang bernama PT Bank Mutiara Tbk., yang tengah ditawarkan kembali oleh Lembaga Penjamin Simpanan untuk proses divestasi.nn
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, KUALAlUMPUR --Bank Mutiara yang kini ditawarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan untuk didivestasi kembali ternyata tak menarik minat taipan Malaysia.

Bos sebuah bank asal Malaysia mengaku enggan membeli Bank Century atau sekarang bernama PT Bank Mutiara Tbk., yang tengah ditawarkan kembali oleh Lembaga Penjamin Simpanan untuk proses divestasi.

Presiden & CEO Malayan Banking Berhad atau Maybank Group Datuk Abdul Farid Alias mengatakan pihaknya memang berencana untuk menggenjot pertumbuhan anorganik, tetapi tidak dengan membeli bank yang kini sedang dijual oleh pemerintah Indonesia.

Dia justru ingin mengembangkan Maybank Syariah yang telah ada di Indonesia agar penetrasi perbankan syariah lebih besar dibandingkan sebelumnya.

"Potensi perbankan syariah sangat tinggi, penetrasinya hanya 4,6% di Indonesia dari total aset perbankan," katanya dalam konferensi pers, di Menara Maybank Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (27/2/2014).

Presiden Direktur & CEO PT Bank Internasional Indonesia Taswin Zakaria menambahkan, hingga saat ini BII telah memiliki 422 kantor cabang di Indonesia dan sebanyak 250 cabang di antaranya adalah Syariah.

"Pertumbuhannya sangat pesat, tahun lalu Dana Pihak Ketiga syariah tumbuh 400%, asetnya tumbuh 87%," imbuh Taswin.

Secara group, Islamic Banking Maybank menjadi bank terbesar ketiga di dunia.

Untuk itu, dia mendukung Maybank agar mengembangkan Maybank Syariah ketimbang membeli Bank Mutiara.

"Kalau Bank Mutiara, jangan lah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper