Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Perbankan Malaysia Diprediksi Stagnan

Penyaluran kredit perbankan di Malaysia diprediksi akan stagnan atau tumbuh 10,7% tahun ini dibandingkan pada periode 2013 yang tumbuh 10,6%.

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit perbankan di Malaysia diprediksi akan stagnan atau tumbuh 10,7% tahun ini dibandingkan pada periode 2013 yang tumbuh 10,6%.

Kantor Berita Malaysia Bernama melaporkan dari riset HwangDBS Vickers Research menyebutkan penyaluran kredit sektor bisnis telah terjadi kontraksi selama tiga bulan terakhir dari rata-rata tren selama enam bulan.

Lembaga riset tersebut juga menetapkan target rata-rata permintaan konsumen yang lebih lemah, ditambah dengan return on equity (ROE) yang lebih rendah.

Selain itu, pertumbuhan kredit akan terjadi stagnasi dan mengakibatkan margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) menurun.

"Setiap penurunan 1% pertumbuhan kredit akan menyebabkan penurunan 1% laba, sementara setiap penurunan 10 basis poin dalam NIM akan menyebabkan 4%-5% penurunan pada pendapatan," kata HwangDBS.

Perbankan umumnya telah diarahkan untuk menurunkan target ROE pada 2014 dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat adanya sentimen kehati-hatian.

Dia menambahkan bahwa pertumbuhan kredit akan mendatar, NIM terkompresi dan kebutuhan konservasi modal akan menutup ROE untuk ekspansi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper