Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Bukopin Tbk menyetujui pembagian dividen hingga Rp278,9 miliar, atau 30% dari laba bersih tahun lalu senilai Rp935 miliar.
Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan sisa laba Rp650,8 miliar ditahan oleh perseroan untuk memperkuat cadangan modal.
"RUPS tersebut juga mengatur tata cara pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham per 20 Juni 2014 dan akan dibayarkan pada 4 Juli 2014," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/5/2014).
Tahun lalu, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih setelah pajak meningkat 11,97% dari posisi Rp835 miliar. Glen mengungkapkan peningkatan laba bersih tersebut karena konstribusi peningkatan pendapatan bunga, bisnis syariah dan fee base income.
Adapun jumlah kredit yang diberikan sepanjang tahun lalu mencapai Rp48,46 triliun, tumbuh 6,44% meningkat dari posisi Rp45,53 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseroan pada tahun lalu mencapai 2,26%.
Sementara itu, Bank Bukopin berhasil mencatatkan aset Rp69,46 triliun, tumbuh 5,74% dari posisi Rp65,69 triliun.