KB Bank Transformasi Pelopori Penilaian Kredit Berbasis AI di Indonesia

Terus transformasi, KB Bank pelopori operasional bisnis seamless dengan menggunakan AI untuk mekanisme penyaluran kredit pensiunan UMKM
Foto: KB Bank Transformasi Pelopori Penilaian Kredit Berbasis AI di Indonesia
Foto: KB Bank Transformasi Pelopori Penilaian Kredit Berbasis AI di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi, upaya untuk menciptakan operasional bisnis yang seamless dengan manajemen risiko yang tepat pada industri keuangan khususnya sektor perbankan menjadi penting dan krusial.

Berpandangan pada hal ini, PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (IDX: BBKP) berkolaborasi dengan PFC Technologies dari Korea Selatan untuk membangun dan meningkatkan mekanisme penilaian pada penyaluran kredit pensiunan dan UMKM, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kolaborasi inovatif melalui implementasi model penyaluran kredit berbasis AI pertama di Indonesia ini, ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara KB Bank dan PFC Technologies pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2024 bertempat di Banking Hall, Kantor Pusat KB Bank. Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini, Direktur KB Bank; Dodi Widjajanto, CEO PFC Technologies; Soohwan Lee, dan CIO PFC Technologies; Nathan Na.

Direktur KB Bank; Dodi Widjajanto menyampaikan, “Kami sangat senang bermitra dengan PFC Technologies untuk membawa model kredit berbasis AI ke Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami terhadap inovasi dan keunggulan dalam layanan keuangan. Kami mengantisipasi pertumbuhan yang signifikan dalam portofolio pinjaman kami dengan manajemen risiko yang lebih baik.”

Indonesia. Pada 23 Februari 2021, setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, Perseroan mengumumkan perubahan nama dari PT Bank Bukopin Tbk menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk. Mengusung tagline “Kita Bisa karena Bersama”, KB Bank bertekad mewujudkan visi menjadi Top 10 bank di Indonesia.

Komposisi setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII, komposisi kepemilikan saham KB Bank yaitu KB Kookmin Bank sebesar 66.88%, STIC Eugene Star Holdings Inc. sebesar 16.98% dan publik 16.14%.

KB Kookmin Bank berada pada urutan pertama dalam Bank paling besar di Korea Selatan dengan aset US$910 miliar per Desember 2023. Sehingga memiliki kemampuan keuangan yang sangat besar dan kokoh untuk mendukung pengembangan KB Bank. Selain itu, KB Kookmin Bank juga memiliki basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea Selatan, serta memiliki peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper