Bisnis.com, JAKARTA— Kebijakan loan to value (LTV) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) tak begitu mempengaruhi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pada bulan-bulan awal kebijakan LTV diterapkan, masyarakat sempat kaget, tapi di semester 2 mulai terbiasa.
“Namun, kebijakan LTV tak begitu berpengaruh karena 94% market BTN itu pembeli pertama,” tutur Maryono di Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Maryono malah menuturkan dengan adanya kebijakan tersebut, jumlah spekulan di sektor properti berkurang.
Di sisi lain, berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan pada BI, pada April 2014 rasio intermediasi (loan to deposit ratio/ LDR) Bank BTN menyentuh angka 100,31% dengan kredit senilai Rp94,91 triliun, sedangkan dana pihak ketiga Rp94,61 triliun.
Mengomentari tentang likuiditas tersebut, Maryono mengungkapkan hingga saat ini likuiditas di Bank BTN masih dalam batas aman. Pasalnya, pihaknya mendapat dana dari penerbitan obligasi.