Bisnis.com, JAKARTA-Nilai transaksi pembayaran melalui kartu kredit diperkirakan meningkat 10%-15% atau maksimal menjadi Rp23 triliun dalam sebulan masa jelang Lebaran 2014.
General Manajer Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta menyampaikan nilai transaksi kartu kredit itu meningkat dari nominal sebelumnya yang hanya Rp19 triliun-Rp20 triliun per bulan.
Menurut Steve, suku bunga tinggi tidak menghambat konsumen menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri. “Kalau bicara tren ekspektasi transaksi meningkat. Harapannya naik 10%-15% dari nilai transaksi bulanan Rp19 triliun-Rp20 triliun,”ujarnya kepada Bisnis, Minggu (20/7/2014).
Jumlah transaksi kartu kredit akan meningkat sejalan dengan peningkatan nilai transaksinya, yakni 10%-15%. Dari semula 20 juta transaksi menjadi 22 juta-23 juta transaksi dalam sebulan.
Dia menyebutkan puncak terjadinya transaksi berlangsung pada pekan ketiga dan keempat Juli 2014, atau pekan akhir Bulan Ramadan. Pada masa itu, konsumen sibuk berbelanja memenuhi kebutuhan lebaran.
Transaksi tak berhenti sampai hari H Lebaran, tetapi berlanjut sampai H+5 ketika masyarakat berkumpul dan berlibur bersama keluarga besarnya.