Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara Tbk kembali menunda rencana penerbitan obligasi pada kuartal III/2014.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan perseroan baru akan mengkaji kembali rencana penerbitan surat hutang tersebut bulan depan.
“Bulan depan juga baru akan kami tentukan [penerbitan obligasi],” ujar Maryono, seperti yang dikutip dari Bisnis Indonesia edisi Rabu (20/8/2014).
Maryono menjelaskan pihaknya juga masih melihat kondisi pasar saat ini. Sebelumnya, Maryono sempat menuturkan akan menerbitkan obligasi di kuartal III/2014. Nilai obligasi yang akan diterbitkan tersebut yaitu Rp2 triliun dengan tenor 3 tahun.
Sekadar informasi, Bank BTN juga mencatatkan penurunan laba sebesar 19,98% pada semester I/2014 menjadi Rp539 miliar year on year (yoy).
Sementara, kinerja positif ditujukan dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 22,61% menjadi Rp101,34 triliun. Di sisi lain, hingga 30 Juni 2014, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,61% yoy menjadi Rp106,58 triliun.