Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk memacu pendapatan berbasis komisi (fee based income) dari penjualan reksa dana.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan perseroan menargetkan perolehan fee based income bisa tumbuh hingga 30% pada tahun depan. "Ini menjadi salah satu upaya transformasi perseroan," ujar Maryono, Kamis (21/8).
Dalam upaya memacu perolehan fee based income, BTN melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Bahana Sekuritas dan PT Trimegah Asset Management.
Maryono menjelaskan nantinya penjualan reksa dana tersebut akan dilakukan melalui 29 kantor layanan BTN Prioritas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menambahkan hingga saat ini perseroan telah melayani 8.800 nasabah prioritas dengan dana kelolaan senilai Rp10 triliun.