Bisnis.com, JAKARTA—PT Pefindo memberikan peringkat idAA+ pada Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 untuk periode 1 Oktober 2014 hingga 1 Oktober 2015.
Menurut Pefindo kemampuan Bank Mandiri untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang senilai Rp3,5 triliun itu sangat kuat dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia.
Dalam keterbukaan inforasi yang disampaikan melalui Bursa Efek Indonesia Bank Mandiri juga menyebutkan PT Pefindo telah memutuskan peringkat idAAA (stable outlook) atas perseoan. Peringkat tersebut berlaku untuk periode 1 Oktober 2014 hingga 1 Oktober 2015.
Kinerja Bank Mandiri sejauh ini memang cukup menjanjikan. Pada semester I/2014 Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp8,3 triliun, naik 15,5% dibandingkan periode yang sama 2013.
Pertumbuhan itu ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17,6% menjadi Rp19,4 triliun dan kenaikan fee based income yang mencapai 11,5% menjadi Rp7,3 triliun.