Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Bank Harus Ubah Paradigma Tentang Laut

Perbankan harus mengubah pola pikir atau paradigma mengenai laut saat ini dan lebih melihat potensinya, kata Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, Selasa (7/10/2014).
 Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad. /Bloomberg
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan harus mengubah pola pikir atau paradigma mengenai laut saat ini dan lebih melihat potensinya, kata Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, Selasa (7/10/2014).

"Paradigma mengenai laut harus diganti, sudah bukan sebagai tempat pembuangan sampah lagi saat ini, namun merupakan sumber keuntungan," ujar Muliaman di Kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Jakarta.

Ia mengatakan perbankan harus lebih melihat potensi besar laut Indonesia untuk menjadi lahan usaha yang masif pada saat ini.

Hal ini dikarenakan sumber daya alam Indonesia pada sektor laut selama ini belum dikembangkan secara optimal, sehingga para pemilik modal masih mempunyai kesempatan besar menciptakan nilai tambah ekonomi pada sektor tersebut.

"Dengan adanya nilai tambah pada laut Indonesia, dipastikan lima tahun ke depan keadaannya sudah berbeda," kata ia.

Menurut dia, daerah pesisir akan terus berkembang, sehingga usaha-usaha yang berhubungan dengan kelautan semakin tinggi peminatnya.

Sebelumnya, OJK bekerja sama dengan Kadin berencana membentuk kelompok kerja yang akan mencari solusi untuk mempermudah akses kredit di sektor kelautan dan perikanan.

Hal ini ditujukan agar perbankan dapat memberi kepercayaan melalui dukungan kemudahan kredit di antaranya dengan meringankan persyaratan pengajuan, penetapan nilai suku bunga yang rendah, serta pengaturan jumlah dan waktu pengembalian modal yang tak memberatkan para pelaku usaha bidang kelautan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper