Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank BNI Syariah mencatatkan raihan keuntungan hingga kuartal III/2014 mencapai Rp103,93 miliar tumbuh 19,93% dari posisi Rp86,66 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BNI Syariah Dinno Indiano menuturkan peningkatan laba didorong oleh meningkatnya pembiayaan mencapai 33,3% atau mencapai Rp14,08 triliun secara year on year.
Dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2014) tercatat pembiayaan konsumtif mencapai 52,68%, disusul pembiayaan produktif dan komersil mencapai 22,26% dan 14,93%.
Sedangkan pembiayaan ke sektor mikro dan kartu Hasanah Card masing-masing memiliki porsi 7,27% dan 2,87%.
Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 36,24% atau tumbuh Rp3,97 triliun.
"Meskipun Indonesia sedang dilanda hiruk pikuk pemilihan umum, tetapi kondisi perbankan berjalan baik," ungkapnya.
Hingga kuartal III/2014, komposisi DPK BNI Syariah terdiri dari giro 28,25%, tabungan 18,42% dan deposito mencapai 54,75%.
Dinno menuturkan dari pencapaian kinerja bisnis, perseroan masih memperhatikan kualitas pembiayaan.
Adapun rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) BNI Syariah mencapai 1,99%.
Sebelumnya, dalam Annual Report Award (ARA) BNI Syariah meraih juara 1 kategori Private Keuangan Non Listed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel