Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Siap Perbesar Porsi Transaksi Uang Elektronik

Pengawas sistem pembayaran, Bank Indonesia menargetkan transaksi non tunai bisa menembus 2,4% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2015.
Bank Indonesia/Bisnis.com
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pengawas sistem pembayaran, Bank Indonesia menargetkan transaksi non tunai bisa menembus 2,4% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2015.

Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Rosmaya Hadi mengungkapkan posisi transaksi non tunai hingga Agustus 2014 posisi sudah mencapai 1,6% terhadap PDB.

"Transaksi uang elektronik terus naik dan mudah-mudahan bisa tercapai," ungkapnya, Senin (3/11/2014).

Rosmaya menuturkan peran penerbit uang elektronik akan meningkatkan efisiensi nasional. Dia mengungkapkan jumlah penerbit uang elektronik sudah mencapai 18 penerbit.

Adapun jumlah volume transaksi uang elektronik hingga September 2014 mencapai 133,77 juta transaksi dengan nominal Rp2,52 triliun.

Sebelumnya, pemerintah telah menggandeng PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam program keluarga harapan pada Oktober 2014.

Selanjutnya, pada November 2014, pemerintah kembali memberikan bansos program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu.

Sedangkan 1 juta di antara keluarga tersebut menerima bansos dalam bentuk non tunai. Pilot project program simpanan keluarga sejahtera, kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu Indonesia Sehat (KIS),kartu keluarga sejahtera (KKS) masih melibatkan Bank Mandiri. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper