Bisnis.com, MANADO—Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan dana tunai sebesar Rp1,8 triliun hingga Rp2 triliun untuk penukaran uang menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2015.
Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Ignatius Adhi menuturkan dana tunai yang berada di kas BI dinilai sangat cukup memenuhi permintaan masyarakat daerah setempat pada akhir tahun ini.
“Jumlah persediaan tahun ini telah dinaikkan dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp1,7 triliun,” katanya, Jumat (5/12/2014).
Menurutnya, peningkatan persediaan itu sejalan dengan daya beli masyakarat yang terus naik. BI sengaja mengantisipasinya dengan menambah persediaan uang karena cenderung ada peningkatan permintaan setiap tahun, baik penarikan maupun penukaran uang tunai.
Dia mengatakan dana yang disiapkan itu belum termasuk dengan dana yang berada di luar kas BI, yakni di perbankan yang beroperasi di daerah tersebut.
Meskipun demikian, uang tunai tersebut sudah termasuk dengan uang pecahan kecil yang biasanya banyak diminta masyarakat setiap kali merayakan hari besar agama, mulai dari Idulfitri hingga Natal, bahkan Tahun Baru.
“Uang pecahan kecil di bawah Rp20.000 biasanya banyak dicari masyarakat karena itu dijadikan hadiah kepada kerabat yang akan berkunjung saat hari besar agama. Jadi, bisa dipastikan permintaannya akan tinggi,” katanya.
Selain menyiapkan uang tunai dalam jumlah cukup, kata Adhi, pihaknya juga mengantisipasi peredaran uang palsu yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.