Bisnis.com, MANADO – PT Bank Mandiri Tbk. (Bank Mandiri) meyakini pertumbuhan kredit pada tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan pada tahun lalu, didorong oleh iklim usaha yang semakin kondusif.
Hotman Nainggolan, Vice President Area Manager Manado, mengatakan sejumlah kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat terbukti mendapatkan respon positif dari pasar.
“Misalnya tentang perizinan yang semakin sederhana, itu mendorong pertumbuhan bisnis,” katanya, Selasa (20/1/2015).
Adapun, sektor yang dinilai prospektif dibiayai pada tahun ini di antaranya adalah perdagangan, jasa, perhotelan, restoran, dan industri pengolahan ikan.
Proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan pelabuhan juga dinilai potensial.
Saat ini portofolio kredit produktif mencapai sekitar 70% dari total kredit yang disalurkan kepada nasabah di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara. Kredit tersebut terbagi atas kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit mikro.
Strategi mempertahankan fokus pada kredit produktif dinilai efektif untuk menjaga pertumbuhan kredit tetap pada stabil.
Sepanjang tahun lalu, bank pelat merah tersebut mampu membukukan pertumbuhan kredit sekitar 20% secara year on year.
Lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit rata-rata industri perbankan di Sulawesi Utara yang hingga November tercatat sebesar 10,78% secara year on year.