Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Prediksi Jumlah Penabung Tinggi pada Juli

Bank Indonesia memprediksi akan ada peningkatan jumlah penabung sebesar 5,8 poin untuk enam bulan mendatang.
 Ilustrasi./JIBI-Desi Suryanto
Ilustrasi./JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, JAKARTA- Bank Indonesia memprediksi akan ada peningkatan jumlah penabung sebesar 5,8 poin untuk enam bulan mendatang.

Prediksi tersebut berdasarkan hasil survei konsumen yang dilakukan Bank Indonesia pada bulan Januari 2015.

Jumlah tabungan akan meningkat pada enam bulan mendatang dengan indeks perkiraan sebesar 137,3 poin pada Juli 2015, atau meningkat 5,8 poin dari indeks bulan sebelumnya 131,4 poin.

Adanya peningkatan jumlah tabungan pada bulan Juli mendatang disebabkan oleh tunjangan hari raya yang akan diterima sehingga memicu masyarakat untuk meningkatkan jumlah tabungan mereka untuk enam bulan mendatang.

Dalam kurun waktu enam bulan mendatang juga diperkirakan adanya perkembangan pinjaman yang cukup tinggi.

Hal itu terindikasi dari indeks perkiraan posisi pinjaman pada bulan mendatang sebesar 156,4 poin. Namun, angka tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yakni Juni mendatang yang diprediksi mencapai 158,1 poin.

Seperti diketahui, survei konsumen ini dilaksanakan pada 4.600 rumah tangga sebagai responden atau satisfied random sampling di 18 kota, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten.

Adapun, indeks per kota dihitung dengan metode balance score atau net balance +100 yang menunjukkan bahwa apabila indeks berada di atas 100 berarti diindikasikan optimis, sedangkan di bawah 100 berarti pesimis.

Dalam survei ini, juga menunjukkan keyakinan konsumen menguat pada Januari 2015 dengan indeks keyakinan konsumen (IKK) sebesar 120,2, meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya 116,5.

Penguatan keyakinan konsumen tersebut didorong oleh meningkatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang dibandingkan kondisi ekonomi saat ini.

Salah satu faktornya adalah menurunnya harga BBM bersubsidi pada bulan Januari lalu.

Selain itu, banyaknya program proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah membuat indeks keyakinan konsumen ini menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper