Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap menargetkan posisi aset Rp1.000 triliun pada akhir tahun ini kendati rencana penyertaan modal negara (PNM) batal disetujui DPR.
Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri, mengatakan perseroan akan menahan laba 2014 guna mencapai posisi modal Rp100 triliun dan menggenjot pertumbuhan kredit sebesar 17% hingga akhir tahun. "CAR [capital adequacy ratio] kami 16% dan masih cukup untuk ekspansi kredit," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (5/2/2015).
Laba ditahan Bank Mandiri pada tahun ini diprediksi bisa lebih besar jika pemerintah merealisasikan rencana pengurangan rasio pembayaran rasio dividen atau dividen payout ratio menjadi 20% dari sebelumnya 30%.
Hingga November 2014, laba Bank Mandiri mencapai Rp16,86 triliun (tidak diaudit). Jika rasio dividen ditetapkan 20%, Bank Mandiri bisa menahan laba Rp13,48 triliun untuk komponen modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel