Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Syariah Siap Rilis Obligasi Senilai Rp750 Miliar

PT BNI Syariah bersiap merilis obligasi dengan nilai Rp750 miliar, untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA--PT BNI Syariah bersiap merilis obligasi dengan nilai Rp750 miliar, untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan tahun ini.

Surat utang tersebut direncanakan memiliki tenor tiga tahun. Direktur BNI Syariah Imam Teguh Saptono menuturkan obligasi itu berbentuk senior debt, sehingga tidak memengaruhi permodalan perusahaan.

"[Dananya] untuk ekspansi pembiayaan secara umum. Selain itu, ditujukan untuk diversifikasi sumber dana serta jangka waktu [sumber dana] yang lebih panjang, dan profiling pasar kami," paparnya lewat pesan singkat kepada Bisnis.com, Minggu (22/2/2015).

Namun, Imam belum menyebutkan berapa kisaran imbal hasil mereka. PT Danareksa Sekuritas dan PT BNI Securities bertindak sebagai underwriter emisi obligasi tersebut.

Tahun ini, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) itu mengincar peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 25%. Pada 2014, total pembiayaan mereka sekitar Rp15 triliun.

Di sisi laba bersih, BNI Syariah membidik angka Rp160 miliar atau lebih rendah dari raihan tahun lalu yang mencapai Rp163,25 miliar. Perolehan 2014 melampaui target yang awal yang sebesar Rp130 miliar. Perseroan beralasan masih mencermati kondisi pasar hingga kuartal II/2015 dan membuka kemungkinan penyesuaian target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper