Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Semarang menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 20% pada 2015.
Kepala Cabang BSM Semarang Heri Suhendro mengatakan pihaknya optimistis mampu merealisasikan penghimpunan DPK hingga Rp138 miliar sepanjang 2015. Target tersebut secara tahunan bertumbuhan 20,91% jika dibandingkan dengan total DPK pada akhir 2014, yakni Rp659,99 miliar.
Menurutnya, target signifikan itu akan didukung dengan kondisi perekonomian yang dinilai semakin membaik dibandingkan kuartal I/2015.
“Ke depan kami optimistis pertumbuhan dana akan kembali membaik seiring perekonomian yang mulai menggeliat,” katanya, Jumat (10/4/2015).
Heri menuturkan hingga Maret 2015 total DPK yang dihimpun mencapai Rp663,63 miliar. Capaian tersebut bertumbuh sebesar 22,45% (year to year) dibandingkan penghimpunan DPK pada Maret 2014, yakni Rp514,66 miliar.
Namun secara tahun berjalan (year to date), ungkapnya, penghimpunan DPK pada kuartal pertama 2015 baru mencapai 0,5%.
Menurutnya, pertumbuhan DPK pada periode tersebut mengelami perlambatan akibat kondisi perekonomian yang belum kondusif. Selain itu, jelasnya, pihaknya secara umum masih melakukan konsolidasi internal guna menetapkan strategi baru.
“Triwulan I/2015 pertumbuhan DPK sedikit melambat karena efek awal tahun dan perekonomian yang belum menggembirakan,” ujarnya.