Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I-2015, Laba Bank DKI Tumbuh 31,87%

Hingga Kuartal I tahun 2015, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta mencetak laba senilai Rp345 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga Kuartal I/2015, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta mencetak laba senilai Rp345 miliar.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan perolehan laba tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 31,87% dibanding tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih senilai Rp499 miliar di Maret 2015, tumbuh 8,71% dari periode yang sama sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (30/4/2015).

Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 31,36% dari Rp21,43 triliun per Maret 2014 menjadi Rp28,15 triliun per Maret 2015.

Pertumbuhan ini dan didorong adanya peningkatan giro dan peningkatan deposito, masing-masing sebesar 58,42% dan 30,32%.

"Dilihat dari komposisinya, DPK Bank DKI per Maret 2015 lebih didominasi oleh deposito senilai Rp14,97 triliun atau 53,17% dari total DPK, disusul giro Rp9,33 triliun dan tabungan Rp3,86 triliun, dengan komposisi masing-masing sebesar 33,13% dan 13,69%," tutur Eko.

Dari sisi penyaluran kredit dan pembiayaan juga mengalami peningkaan sebesar 24,43% menjadi Rp24,15 triliun hingga Maret tahun ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tahun 2014 Rp19,41 triliun.

Eko menambahkan aset Bank DKI juga mengalami peningkatan sebesar 28,15% dari Rp29,61 triliun per Maret 2014 menjadi Rp37,94 triliun pada akhir Maret tahun ini.

"Peningkatan DPK yang lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit mendorong rasio LDR menjadi 79,87% selain penyaluran kredit yang lebih selektif dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian," tutur Eko.

Return On Asset yang meningkat menjadi 3,86% per Maret 2015 dari periode Maret 2014 pada kisaran 3,57% dan Return on Equity sebesar 33,26% pada Maret 2015 dari periode Maret 2014 yang mencapai 26,26%.

Bank DKI, lanjutnya, akan terus mengupayakan perbaikan rasio NPL yang meningkat akhir-akhir ini, selain dengan penyaluran kredit yang lebih selektif dan hati-hati hanya kepada sektor yang solid kinerjanya, juga dilakukan dengan penguatan internal proses.

Pencapaian kinerja yang baik di triwulan pertama ini, tambahnya, menjadi pijakan yang baik untuk pencapaian target kinerja di tahun 2015 yakni pencapaian target laba senilai Rp1,1 triliun dan aset Rp43 triliun.

"Meski demikian kami akan tetap mewaspadai sejumlah indikator-indikator kenaikan harga yang dapat mempengaruhi kemampuan saving masyarakat yang dapat berdampak pada likuditas perbankan nasional," ucapnya.

Eko menuturkan perusahaan akan terus melakukan inovasi perbankan untuk terus memperkuat daya saing Bank DKI di industri perbankan nasional.

Sebagai bank umum yang terus melakukan ekspansi bisnis, dia menekankan betapa pentingnya bagi Bank DKI untuk dapat mengambil posisi strategis di industri perbankan nasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bank DKI di ketahui memang terus memperluas jaringan layanannya dengan menempatkan outlet di sejumlah kota besar di Indonesia seperti di Bandung, Surabaya, Surakarta, Makassar, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan serta cabang Medan yang diresmikan 27 April.

Bank DKI akan terus menyasar untuk menjadi ikon baru perbankan metropolitan. Salah satunya adalah dengan memasarkan produk-produk perbankan berbasis teknologi informasi seperti internet banking dan mobile banking dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper