Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2015, Laba Bersih Bank Bukopin (BBKP) Melorot 19,7%

PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) yang dikuasai oleh Bosowa Corporindo, harus menelan pil pahit akiba turunnya perolehan laba bersih 19,7% pada kuartal I/2015 menjadi Rp195,37 miliar dari sebelumnya Rp243,42 miliar.
PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) yang dikuasai oleh Bosowa Corporindo, harus menelan pil pahit akiba turunnya perolehan laba bersih 19,7% pada kuartal I/2015 menjadi Rp195,37 miliar dari sebelumnya Rp243,42 miliar/Ilustrasi-Jibiphoto
PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) yang dikuasai oleh Bosowa Corporindo, harus menelan pil pahit akiba turunnya perolehan laba bersih 19,7% pada kuartal I/2015 menjadi Rp195,37 miliar dari sebelumnya Rp243,42 miliar/Ilustrasi-Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) yang dikuasai oleh Bosowa Corporindo, harus menelan pil pahit akiba turunnya perolehan laba bersih 19,7% pada kuartal I/2015 menjadi Rp195,37 miliar dari sebelumnya Rp243,42 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Kamis (30/4/2015), disebutkan secara konsolidasi, laba bersih Bank Bukopin mencapai Rp198,14 miliar dari sebelumnya Rp245,84 miliar.

Penurunan laba disebabkan oleh turunnya pendapatan buga bersih pada periode Januari-Maret 2015 menjadi Rp568,44 miliar dari sebelumnya Rp596,85 miliar. Secara konsolidasi, pendapatan bunga bersih Bank Bukopin mencapai Rp605,98 miliar dari Rp629,95 miliar.

Emiten berkode saham BBKP tersebut juga membukukan penurunan laba operasional menjadi Rp255,98 miliar dari Rp312,67 miliar. Laba tahun berjalan sebelum pajak mencapai Rp252,76 miliar dari Rp310,42 miliar.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Bank Bukopin mencapai Rp77,16 triliun dari akhir tahun lalu Rp74,76 triliun. Liabilitas sebesar Rp70,2 triliun dari Rp68,02 triliun dan ekuitas Rp6,96 triliun dari Rp6,74 triliun.

Saat ini, pemegang saham pengendali Bank Bukopin masih digenggam oleh Kopelindo 25,66%. Disusul kemudian oleh PT Bosowa Corporindo 22,42%, Negara Republik Indonesiaa 11,43%, dan sisanya dimiliki publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper