Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Literasi Keuangan Rendah Picu Komplain

Kendati indeks literasi keuangan di Indonesia masih rendah, nyatanya indeks utilitas atas produk dan jasa keuangan mencapai 59,74%.
Pelayanan di salah satu bank syariah./Ilustrasi-Bisnis
Pelayanan di salah satu bank syariah./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com,BEKASI-Kendati indeks literasi keuangan di Indonesia masih rendah, nyatanya indeks utilitas atas produk dan jasa keuangan mencapai 59,74%.

Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sri Rahayu Widodo mengatakan, indeks literasi keuangan Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga lain, seperti Malaysia yang telah mencapai indeks literasi keuangan mencapai 60%-70% dan Filipina yang mencapai 30%-40%.

"Singapura ya pasti jauh lebih tinggi indeks literasinya," katanya di sela-sela acara. edukasi keuangan di Asrama Haji Bekasi, Selasa (30/6/2015).

Namun demikian, indeks utilitas atau penggunaan produk dan jasa keuangan di Indonesia telah mencapai 59,74%. Hal ini terlihat dari hasil Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI).

Kondisi ini, katanya, kerap memicu terjadi potensi komplain dari masyarakat terhadap jasa dan produk keuangan. "Dampaknya komplain dan sebagainya. Sebaiknya masyarakat atau nasabah paham dulu."

Literasi keuangan yang digagas OJK merupakan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat atas produk dan jasa keuangan dan lembaga, baik bank maupun lembaga non bank seperti asuransi dan pergadaian.

Dengan memahami literasi keuangan, diharapkan masyarakat akan memiliki ketrampilan dalam memilih jasa keuangan yang cocok sesuai kebutuhan. Selain itu, masyarakat meyakini uang mereka yang berada di bank maupun lembaga non bank lainnya selalu aman atau terproteksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper