Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Jiwa Giri Artha mencatatkan premi bruto sebesar Rp15 miliar sepanjang semester I/2015 atau mencapai 44,4% dari target akhir tahun.
Agung Jatmika Nurahsid, Direktur Operasional Amanah Githa mengatakan pencapaian itu meningkat hingga 50% dibandingkan kontribusi premi tahun lalu di periode yang sama.
“Memang kalau di kami tren bisnis lebih meningkat di semester ke II. Akhir tahun ini masih sesuai dengan target tabaru Rp34 miliar,”katanya seperti dikutip Bisnis, (14/7/2015).
Agung menjelaskan kontribusi terbesar masih disumbang oleh sektor korporasi sebesar 90% sedangkan ritel 10%. Meski demikian, pihaknya berupaya mendorong sektor ritel hingga mencapai 40% dalam tiga tahun kedepan dengan mengembangkan model agensi di sektor itu.
Adapun, produk unit link masih menjadi pilihan utama nasabah sebesar 70% sedangkan tradisional 30%. Sampai semester I/2015, sumbangan unit link berupa saham mencapai 70% sedangkan 30% sisanya campuran.
Sampai akhir tahun, Agung memperkirakan portofolio investasi unit link lewat instrumen saham masih di kisaran yang sama kendati pasar modal tengah bergejolak.
“Malah disaat posisi rendah seperti ini nasabah memutuskan untuk banyak beli,” ujarnya.
Sementara itu, sumbangan premi melalui grup masih disumbang oleh bancassurance sebesar 40%, asuransi mikro 20-25% dan captive market sebesar 25-30%.
Untuk bancassurance, rekanan bank yang menjadi mitra Amanah Gita adalah Bank Bukopin Syariah dan Panin Syariah. Saat ini, Agung mengatakan pihaknya tengah memproses rekanan bank yang diharapkan bisa terjalin tahun ini.
“Beberapa diantaranya BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat. Insya Allah bisa sampai akhir tahun ini,” ujarnya.