Bisnis.com, JAKARTA – Industri pembiayaan terus mencatatkan peningkatan pinjaman bank luar negeri sebagai sumber pendanaan utama multifinance sampai Mei 2015.
Dikutip dari data Bank Indonesia (15/7/2015), outstanding pinjaman bank luar negeri meningkat 15,9% menjadi Rp120,20 triliun dari sebelumnya Rp103,639 triliun pada Mei 2014.
Sebaliknya, outstanding pinjaman bank dalam negeri malah melorot 3,2% menjadi Rp133,87 triliun dari sebelumnya Rp138,42 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, outstanding pinjaman bank tercatat naik 4,96% menjadi Rp254,07 triliun dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp242,06 triliun.
Di sisi lain, penerbitan surat utang berharga mencatatkan peningkatan namun masih dibawah kenaikan pinjaman bank luar negeri. Sampai Mei 2015, outstanding penerbitan obligasi meningkat 6,16 % menjadi Rp54,80 triliun dibandingkan periode sebelumnya Rp51,6 triliun.
Pinjaman subordinasi juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, namun dengan jumlah pinjaman yang terbatas. outstanding pinjaman subordinasi meningkat 39,5% menjadi Rp540 miliar dari sebelumnya Rp387 miliar.
