Bisnis.com, JAKARTA – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) diharapkan menjadi momentum memacu kinerja industri pembiayaan pada semester II/2025.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman menilai kehadiran mobil baru pada GIIAS 2025 diharapkan dapat mendorong permintaan kendaraan dan menjadi stimulus industri pembiayaan.
“GIIAS ini kami harap dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan penjualan dan pertumbuhan pembiayaan di paruh kedua tahun ini,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Kamis (24/7/2025).
CNAF sendiri telah menutup paruh pertama 2025 untuk pembiayaan mobil baru dengan hasil yang solid. Pada periode 6 bulan 2025 ini, CNAF mencatat pembiayaan kendaraan baru tumbuh 18%.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Finance Aditia Fakhri Ramadhani menyebut perhelatan otomotif ini menjadi kesempatan bagi perusahaan pembiayaan memacu bisnis. Pasalnya sebagian besar pembeli kendaraan baru menggunakan skema leasing dalam pengadaan unit.
“Acara GIIAS adalah momentum strategis untuk mendorong kembali pembiayaan mobil baru yang sempat lesu,” jelas Aditia.
Baca Juga
Dia menuturkan saat ini masyarakat tengah dihadapi dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil sehingga memengaruhi daya beli. Saat yang sama, persaingan ketat antar industri dalam memberikan penawaran menarik membuat setiap pemain pembiayaan perlu menerapkan langkah strategis untuk menarik nasabah.
Acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali diselenggarakan mulai 24 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025, di Ice BSD City, Tangerang.
Sementara itu, berdasarkan data dari Otoritas Jasa keuangan atau OJK penyaluran pembiayaan kendaraan mobil baru terkontraksi 0,24% menjadi Rp234,18 triliun per Januari hingga Mei 2025 secara (year on year| YoY). Data ini juga seiring dengan rilis Gaikindo yang mencatat sepanjang periode Januari-Mei 2025, total penjualan mobil wholesales turun 5,5% yoy menjadi 316.981 unit, berbanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit.