Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu KPR, BTN Garap Kawasan Transmigrasi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyasar kredit pemilikan rumah (KPR) di kawasan transmigrasi seiring upaya pemerintah dalam membangun perekonomian di wilayah itu.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono. / Antara
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono. / Antara

Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyasar kredit pemilikan rumah (KPR) di kawasan transmigrasi seiring dengan upaya pemerintah membangun perekonomian di wilayah itu.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan pemerintah berupaya mengembangkan kawasan transmigrasi lewat berbagai program pembangunan, seperti perkebunan kelapa sawit di perbatasan, pertanian, maupun kelautan dan perikanan. Dengan upaya pembangunan ini, masyarakat transmigrasi akan memiliki kondisi perekonomian yang lebih baik sehingga dapat melakukan KPR.

"Dari situ bisa bantu pembiayaan perumahannya. Yang dikatakan tadi kita tidak hanya masuk di PNS atau pekerja atau untuk pendapatan yang tidak tetap," ujarnya seusai melakukan pendatangan nota kesepahaman dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Senin (14/9/2015).

Menteri Desa PDTT Marwan Jafar mengatakan kawasan transmigrasi yang ada di Indonesia sekitar 619 wilayah. Dia mengharapkan BTN bisa masuk ke wilayah ini untuk KPR masyarakat di sana. "Kalau mau kita mobilisasi tentu ini pasar yang besar," katanya.

Upaya menyasar KPR di kawasan transmigrasi ini disampaikan setelah BTN melakukan penandatangan naskah kesepahaman dengan Kemendesa PDTT. Melalui kerjasama ini, bersama Kemendesa PDTT, BTN menggali kerjasama jasa layanan perbankan, termasuk di dalamnya pemberian fasilitas kredit perumahan kepada pegawai di lingkungan Kemendesa PDTT.

Kemudian, Mou ini dimaksudkan sebagai landasan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan ruang lingkup kerjasama yang meliputi penyediaan jasa dan layanan perbankan, pemanfaatan layanan keuangan inklusif, dan dukungan program Kemendesa PDTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper