Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk. menggencarkan perluasan akses keuangan dengan menyasar nasabah segmen menengah ke bawah atau mass market melalui produk BTPN Wow! di regional Sulawesi, Maluku dan Papua.
Sales Management Head BTPN Wow!, Mohammad Reza Rizal, mengemukakan produk perseroan tersebut secara spesifik membidik segmen mass market yang belum pernah memiliki tabungan rekening tetapi sudah terbiasa menggunakan telepon seluler.
Secara terperinci, BTPN Wow! memungkinkan nasabah mass market melakukan transaksi keuangan melalui telepon seluler berbasis GSM bahkan dengan sinyal minimum lantaran menggunakan teknologi Unstructed Supplementary Services Data (USSD).
Produk yang diluncurkan perseroan dalam mendukung program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) selanjutnya memudahkan masyarakat melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor melalui agen dengan biaya murah.
"Sedangkan untuk agen Laku Pandai kami, itu diseleksi berdasarkan kriteria tertentu seperti rekam jejak berbisnis, reputasi, lokasi, maupun kemampuan dan pengetahuan dari calon agen yang bisa berbadan hukum ataupun individual," katanya di sela-sela diskusi Laku Pandai BTPN Wow! di Makassar, Jumat (30/12/2015).
Menurut Reza, fokus perseroan sejalan dengan arah pasar BTPN Wow! dengan menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta UMKM. Diharapkan program ini menjadi keunggulan BTPN dalam implementasi Laku Pandai yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor OJK Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) Bambang Kiswono mengatakan program Laku Pandai memang diluncurkan sebagai bagian dari upaya mengefisienkan kerja-kerja perbankan termasuk melayani penyaluran kredit mikro.
Menurutnya, program tersebut telah berjalan di regional Sulampua, bahkan kick off Laku Pandai diselenggarakan di Makassar dan Jayapura pada Maret 2015 lalu yang merupakan wilayah operasional OJK Regional 6.
Sejauh ini, layanan perbankan tanpa kantor dijalankan empat bank yang ditunjuk oleh OJK, yaitu Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BTPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
