Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEASING GEDUNG: Hitachi Capital Finance Targetkan Rp650 Miliar

Perusahaan joint venture asal Jepang, PT Hitachi Capital Finance Indonesia menargetkan pembiayaan Rp650 miliar pada 2016 dengan adanya ekspansi lini bisnis baru yaitu sewa guna usaha gedung.nn

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan joint venture asal Jepang, PT Hitachi Capital Finance Indonesia menargetkan pembiayaan Rp650 miliar pada 2016 dengan adanya ekspansi lini bisnis baru yaitu sewa guna usaha gedung.

Sigit Adi Buwono, Direktur Keuangan Hitachi Capital Finance mengatakan pihaknya siap memberikan pinjaman leasing gedung yang kompetitif seperti halnya jasa perbankan yang selama ini digunakan korporasi untuk mendapatkan pinjaman.

“Bisa dibilang kami yang pertama dalam leasing gedung yang terkait dengan fasilitas logistic center di Indonesia, dan ini rencananya selesai konstruksi pada 2016,” katanya, usai peresmian perusahaan, katanya seperti dikutip Bisnis.com, Sabtu (7/11/2015).

Sampai Oktober 2015, Sigit mengatakan pihaknya telah meraup pembiayaan Rp250 miliar dari target akhir tahun ini Rp400 miliar. Kontribusi pembiayaan masih didominasi oleh pembiayaan yang dibutuhkan industri permesinan, seperti perangkat produksi atau perangkat IT.

Tahun depan, dia meyakini bisnis leasing gedung akan diminati sehingga target pembiayaan itu dinilai realistis untuk dicapai. Salah satu strateginya, pihaknya memberikan tenor pinjaman yang cukup panjang mencapai 10 tahun.

Saat ini, dia mengatakan pihaknya masih mengandalkan pinjaman off shore dari Singapura dalam mendanai pembiayaan. Pinjaman asing tersebut dinilai lebih murah dibandingkan dengan pinjaman dari lokal yang likuiditasnya ketat saat ini.

Tahun depan, dia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan pendanaan dari sumber lainnya, seperti penerbitan medium term notes atau obligasi tergantung dengan situasi pasar dan kesiapan perusahaan.

Sebagai catatan, Hitachi Capital Finance Indonesia mendapatkan izin usaha dari OJK pada November 2014 namun baru meresmikan perusahaannya kemarin, Jumat (6/11/2015).

Kepemilikan perusahaan dikuasai oleh Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd sebanyak 70% sedangkan 30% sisanya dimiliki oleh PT Bumiputera-BOT Finance dan lainnya. Dalam pendirian, modal awal yang disetor mencapai 890 juta yen atau Rp100 juta.

Selain leasing gedung, Sigit mengatakan pihaknya juga menjadi anggota anggota konsorsium pembiayaan maritim. Menurutnya, bisnis itu prospektif di tengah upaya pemerintah untuk memajukan sektor maritim saat ini.

“Dan kami masuk ke pembiayaan cold storage, dan sampai sejauh ini kami lihat sangat prospektif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper