Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimalkan Penghimpunan Dana dari Luar Negeri, Ini Negara yang Dituju BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berencana untuk mengoptimalkan kontribusi kantor cabangnya yang berada di luar negeri dalam menghimpun dana pihak ketiga.
Wisma BNI 46. /wisma bni 46
Wisma BNI 46. /wisma bni 46

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berencana untuk mengoptimalkan kontribusi kantor cabangnya yang berada di luar negeri dalam menghimpun dana pihak ketiga.

Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan saat ini perseroan memiliki lima kantor cabang di luar negeri yang dapat dimanfaatkan untuk penghimpunan dana tersebut. Tiap negara itu akan memiliki fungsi yang berbeda dalam penghimpunan dananya.

Rico menyebut kantor cabang BNI dengan status full branch di Singapura, Hong Kong, dan Tokyo akan menjadi outlet untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) offshore.

“Sementara untuk cabang BNI New York dan London untuk corporate funding,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (24/1/2015).

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni mengatakan hingga kini kantor cabang tersebut belum dirasa optimal dalam menghimpun dana, terutama dalam bentuk simpanan berjangka atau deposito.

Padahal, potensi penghimpunan DPK dari luar cukup besar. Dia mencontohkan salah satu upaya untuk mengundang korporasi agar mau menyimpan dana dalam bentuk deposito di kantor cabang BNI adalah dengan menawarkan suku bunga simpanan yang menarik. Di Jepang, misalnya, suku bunga simpanan dikenal zero interest atau 0%.

Bahkan, Baiquni juga pernah menyebut selama tidak ada larangan dari pihak regulator di luar negeri untuk penempatan dana di luar negara, maka dana-dana yang dihimpun dapat digunakan untuk pembiayaan di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper