Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asabri Incar Rumah Lelang BTN

PT Asabri (persero) menargetkan dapat menyerap ribuan rumah lelang milik Bank Tabungan Negara sepanjang 2016.
Gedung Asabri/Ilustrasi-asabri.co.id
Gedung Asabri/Ilustrasi-asabri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asabri (persero) menargetkan dapat menyerap ribuan rumah lelang milik Bank Tabungan Negara sepanjang 2016.

Hari Setianto, Direktur Keuangan Asabri, mengatakan perusahaan membeli secara aktif rumah lelang ini.

Jika jumlahnya sudah mencapai target tertentu maka akan dilakukan perbaikan sekaligus.

"Penjualan untuk masyarakat umum maupun anggota Asabri, kami akan salurkan kembali melalui BTN," kata melalui surat elektronik di Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Dia mengatakan penyerapan rumah lelang ini murni bersifat bisnis. Perusahaan tidak memberikan bunga khusus bagi prajurit yang berminat memiliki rumah. Sedangkan penjualan kembali rumah ini, kata Hari, pihaknya akan menyalurkan sendiri.

"Belum melalui [mendirikan] anak usaha, kami tangani sendiri," jelas dia.

Meski menargetkan menyerap rumah lelang dalam jumlah besar, Hari tidak bersedia menyebutkan anggaran yang disiapkan perusahaan. Bagi dia sepanjang harga yang ditawarkan BTN wajar dan memiliki nilai jual kembali, maka Asabri akan masuk berinvestasi.

Sebagai gambaran, Hari menjelaskan, saat ini dari Rp10,7 triliun dana tabungan hari tua, perusahaan baru menempatkan 2% di tanah dan bangunan, sebanyak 2% di dana investasi real estate (DIRE).

Selain itu Asbri menempatkan sebanyak 8% di deposito, 36% saham, 10% obligasi, sedangkan sisanya 42% di reksadana.

"Imbal hasil yang kami terima [sepanjang 2015] sebesar Rp1,43 triliun," kata dia.

Januari 2016 kemarin, Asabri juga melakukan peningkatan kepemilikan pada perusahaan properti yang terdaftar di bursa efek.

Adam R. Damiri, Direktur Utama Asabri, mengatakan pemilikan saham di perusahaan publik akan menopang program Asabri untuk menyediakan hunian bagi prajurit TNI dan Polri.

Adam mengungkapkan, saat ini sebanyak 75% dari total peserta Asabri belum memiliki rumah tinggal. Jumlah peserta Asabri saat ini mencapai 1,15 juta, terdiri dari 850.000 prajurit TNI/Polri aktif dan sisanya pensiunan.

Dalam program penyediaan hunian tersebut, Asabri juga akan memberikan pinjaman uang muka tanpa bunga kepada prajurit bertenor 20 tahun.

Angsuran pinjaman tersebut akan dibayar melalui premi asuransi yang disetor prajurit TNI/Polri.

"Kami ingin dalam 20 tahun ke depan, prajurit yang sudah pensiun sudah punya rumah pribadi, tidak lagi tinggal di rumah dinas," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper