Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 hanya tumbuh 6% YoY setelah bulan sebelumnya, yakni September 2024 tumbuh sebesar 6,7%. Adapun, pertumbuhan simpanan nasabah perorangan makin menyusut, di bawah 1%.
Dari sisi nilai, DPK pada periode Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun dari September 2024 yang tercatat Rp8.434,1 triliun.
Pertumbuhan DPK pada Oktober 2024 ini melanjutkan tren pelemahan yang sudah terlihat sejak Mei 2024, ketika pertumbuhan DPK sempat menyentuh puncaknya pada level 8,5% YoY dan kembali susut pada bulan-bulan selanjutnya, yaitu Juni 8,3% YoY; Juli 7,5%; Agustus 6,8%; dan September 6,7%
Jika dibandingkan dengan awal tahun, pertumbuhan DPK periode saat ini makin mendekati level Januari 2024 yang tumbuh 5,8%.
Secara rinci, pada Oktober 2024 ini, giro mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,5% YoY, melambat setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8% YoY.
Kemudian, tabungan tumbuh sebesar 7,4% YoY meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,2% YoY. Sementara itu, simpanan berjangka tumbuh 5,1% YoY setelah tumbuh 5,3% Yoy pada September 2024.
Baca Juga
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah melemahnya pertumbuhan simpanan nasabah perorangan, yang hanya menyentuh 0,5% YoY, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumny,a yaitu September 2024 yang tumbuh 0,6% YoY.
Tren DPK perorangan memang mengalami perlambatan sejak awal tahun. Tercatat, per Januari 2024, DPK perorangan tumbuh 5,4% YoY. Kemudian, pada Maret 2024 hanya tumbuh 3,2%.
Selanjutnya, pertumbuhan DPK perorangan makin melambat dan hanya tumbuh 1,4% pada Juni 2024. Kini, pada Oktober 2024, pertumbuhannya semakin menyusut, bahkan berada di bawah 1%.
Sementara itu, masih berdasarkan golongan nasabah, DPK korporasi juga hanya tumbuh sebesar 12,8% YoY, setelah tumbuh 13,5% YoY pada September 2024.