Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS Bank Nagari: Dedy Ichsan Ditetapkan Jadi Direktur Utama

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari menetapkan Dedy Ichsan sebagai Direktur Utama dan Endrizanof sebagai Direktur Kepatuhan setelah dinyatakan lolos fit and proper test oleh OJK.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PADANG - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari menetapkan Dedy Ichsan sebagai Direktur Utama dan Endrizanof sebagai Direktur Kepatuhan setelah dinyatakan lolos fit and proper test oleh OJK.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan dengan penetapan kedua direksi tersebut, maka melengkapi komposisi jajaran direksi yang sudah ditetapkan bertahap sejak awal tahun ini.

“RUPS menetapkan Dedy Ichsan sebagai Dirut dan Endrizanof sebagai Direktur Kepatuhan. Jadi jajaran direksi semuanya sudah lengkap,” kata Irwan, Kamis (30/6/2016).

Dedy Ichsan sebelumnya menjabat Kepala Wilayah Audit BRI Palembang meliputi Sumatra Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.

Dengan ditetapkan sebagai Direktur Utama maka pria asal Batusangkar ini akan menjadi Dirut pertama Bank Nagari yang berasal dari luar perseroan.

Sedangkan Endrizanof sebelumnya menjabat Pemimpin Cabang Payakumbuh Bank Nagari.

Dua nama tersebut akan melengkapi komposisi direksi yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kredit dan Syariah Hendri, dan Direktur Keuangan M Irsyad.

Dedy menargetkan bank milik Pemprov Sumbar dan 19 kabupaten/kota itu bisa mengejar pertumbuhan di kisaran 11% tahun ini sesuai rencana bisnis bank (RBB) yang diajukan ke otoritas, meski ekonomi masih lesu.

“Tentu sejumlah pembenahan di internal, terutama pengembangan teknologi dan jaringan. Target kerja sesuai RBB,” katanya.

Bank Nagari menargetkan aset tumbuh 10,9% menjadi Rp21,67 triliun dari pencapaian 2015 sebesar Rp19,54 triliun.

Kredit ditargetkan tumbuh 12,2% menjadi Rp16,37 triliun dari tahun sebelumnya Rp14,59 triliun, dan DPK tumbuh 14,9% menjadi Rp16,79 triliun.

Adapun, sepanjang 2015, pertumbuhan Bank Nagari sedikit melambat dari RBB yang dipatok 11%. Aset misalnya, hanya tumbuh 8,2%, kredit tumbuh 7,4%, dan DPK hanya tumbuh 6,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper