Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengklaim pertumbuhan kredit hingga Juni 2016 sekitar 18%.
Direktur Keuangan dan Treasury BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan pertumbuhan kredit pada Juni 2016 masih sama dengan bulan sebelumnya. Adapun per Mei 2016, pertumbuhan kredit BTN secara year on year sebesar 18,5%.
Menurut Iman, pada momen ramadan per Juni lalu, permintaan kredit, terutama kredit pemilikan rumah (KPR) memang cenderung sepi. Dengan demikian, hingga selesai semester I tahun ini, pertumbuhan kredit BTN masih sama dengan Mei 2016.
“Kalau lagi lebaran dan ramadan KPR pasti sepi, tetapi begitu selesai lebaran digenjot lagi,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Meski demikian, lanjut Iman, target pertumbuhan kredit pada akhir tahun diyakini bakal sesuai dengan target semula. Menurutnya, BTN menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 20% hingga akhir 2016 ini.
“Kalau BTN biasanya semester dua lebih tinggi [pertumbuhan kreditnya],” katanya.
Adapun, menurut laporan bulanan emiten berkode BBTN itu yang sudah dipublikasi sampai April 2016, BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp132,67 triliun. Dengan pertumbuhan kredit itu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp907,88 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
